GAJAH
MADA DI ABAD 22
Mungkin sudah tidak asing lagi di telingan
masyarakat Indonesia dengan sosok Patih Gajah Mada. Bagaimana tidak, Gajah Mada
adalah sosok pemimpin yang menjadi ujung tombak dari kerajaan Majapatih di
jamannya. Dalam kepemimpinannya Patih Gajah Mada seorang yang mengesankan,
berbicara dengan tajam atau tegas, jujur dan tulus ikhlas serta berpikiran
sehat sehingga mampu menyatukan Nusantara dengan sumpahnya yang terngiang
sampai saat ini yaitu sumpah Palapa. Gajah Mada adalah sosok pemimpin yang rela
bekerja keras dan tidak putus asa sebelum mimpi dan cita-citanya untuk
menyatukan Nusantara dapat terwujud.
Di tahun 2012 dari bebepara sosok pemimpin di Negeri
ini, sosok Patih Gajah Mada sangat cocok di sematkan kepada Ir.H. Joko Widodo atau
lebih sering disebut Jokowi. Memang perawakan Jokowi sama sekali tidak seperti
sosok Patih Gajah Mada yang sering digambarkan dengan perawakan yang tinggi besar,
gagah dan memiliki mimik wajah yang tegas dan kuat, sangat berbanding terbalik
dengan perawakan Jokowi yang memiliki wajah bersahaja telah mamu membawanya ke
kursi orang nomor satu di DKI Jakarta. Diawal masa jabatannya sebagai orang
nomor satu di DKI Jakarta dan merupakan Gubernur ke- 17 yang memimpin ibu kota
Indonesia, Jokowi telah melakukan banyak gerbrakan baru dalam mengawali
kepemimpinannya, dari memberantas Kampung Kumuh, aturan nomor polisi Ganjil
Genap, Kartu Kesehatan, Kartu Pintar (SD,SMP dan SMA) dan sekarang sedang
menggarap proyek untuk transportasi masal yaitu MRT.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pernah
menjabat Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua kali masa bakti 2005-2015, namun
tidak terselesaikan lantaran terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta. Jokowi
kecil adalah sosok yang pekerja keras dan pantang menyerah serta memiliki jiwa
kewirausahaan. Dalam perjalanan hidupnya, Jokowi terlahir dari keluarga yang
biasa dan sederhana. Jokowi mengawali kariernya dengan menjadi pengusaha
meubeul. Dengan kejujuran dan kerja kerasnya, ia mendapat kepercayaan dan bisa
berkeliling Eropa yang membuka matanya. Pengaturan kota yang baik di Eropa
menjadi inspirasinya untuk diterapkan di Solo dan menginspirasinya untuk
memasuki dunia politik. Ia ingin menerapkan kepemimpinan manusiawi dan
mewujudkan kota yang bersahabat untuk penghuninya. Selama kepemimpinannya
jokowi selalu bertindak cermat dan hati-hati dalam mengambil keputusan, ia
selau mempertimbangkan aspek kepentingan masyarakat dalam berbagai kebijakan
serta tindakan yang ia ambil, sehingga tidak salah kalau selama kepemimpinannya
sebagai wali kota surakarta jokowi banyak mendapat penghargaan dan prestasi
yang telah ia raih diantaranya :
Penghargaan
Personal
·
10 Tokoh di Tahun 2008 oleh Majalah
Tempo
·
Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta Award
·
Bung Hatta Anticorruption Award (2010)
·
Charta Politica Award (2011)
·
Wali Kota teladan dari Kementerian Dalam
Negeri (2011)
Kota
Solo di Masa Kepemimpinan Jokowi:
·
Kota dengan Tata Ruang Terbaik ke-2 di
Indonesia
·
Piala dan Piagam Citra Bhakti Abdi
Negara dari Presiden Republik Indonesia (2009), untuk kinerja kota dalam
penyediaan sarana Pelayanan Publik, Kebijakan Deregulasi, Penegakan Disiplin
dan Pengembangan Manajemen Pelayanan
·
Piala Citra Bidang Pelayanan Prima
Tingkat Nasional oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik
Indonesia (2009)
·
Penghargaan dari Departemen Keuangan
berupa dana hibah sebesar 19,2 miliar untuk pelaksanaan pengelolaan keuangan
yang baik (2009)
·
Penghargaan Unicef untuk Program
Perlindungan Anak (2006)
·
Indonesia Tourism Award 2009 dalam
Kategori Indonesia Best Destination dariDepartemen Kebudayaan dan Pariwisata
RIbekerjasama dengan majalah SWA.
·
Penghargaan Kota Solo sebagai inkubator
bisnis dan teknologi (2010) dari Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI)
·
Grand Award Layanan Publik Bidang
Pendidikan (2009)
·
5 kali Anugerah Wahana Tata Nugraha
(2006-2011) - Penghargaan Tata Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Umum
·
Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada
Arutala dari DepKes (2009)
·
Kota Terfavorit Wisatawan 2010 dalam
Indonesia Tourism Award 2010 yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan dan
Pariwisata.
·
Pemerintah Kota Solo meraih penghargaan
kota/kabupaten pengembang UMKM terbaik versi Universitas Negeri Sebelas Maret
alias UNS SME's Awards 2012
·
Penghargaan dari Presiden RI, Susilo
Bambang Yudhoyono sebagai salah satu kota terbaik penyelenggara program
pengembangan mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) 2011.
·
Penghargaan Langit Biru 2011 dari
Kementerian Lingkungan Hidup untuk kategori Kota dengan kualitas udara
terbersih
·
Penghargaan dari Presiden Susilo Bambang
Yudoyono dalam bidang Pelopor Inovasi Pelayanan Prima (2010)
Dengan segudang prestasi dan penghargaan yang telah
diraih oleh Jokowi maka diharapkan, Jokowi mampu memimpin DKI Jakarta dan
mengatasi semua persoalan yang sudah menahut di Ibu kota negara Indonesia
tersebut.
tugas KPK,, semangatt temen-teman
BalasHapuskalau kota Solo di masa kepemimpinan Jokowi sudah dapat dibilang sukses, program-program kerja Pemda DKI Jakarta dapat terealisasikan sesuai dengan yang diharapkan, maka tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang Jokowi akan diminta untuk maju sebagai Presiden Republik Indonesia.
BalasHapusterimakasih mbak, artikelnya sangat bermanfaat..
BalasHapussukses terus buat pak Jokowi.
Nice and good artikel nya
BalasHapusmenambah pengetahuan ku :D
ditunggu artikel2 yang menarik lain nya, kaka